Selasa, 15 April 2014

Aku Senang Punya Banyak Teman


A. Pengertian Teman Sebaya
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, teman sebaya diartikan sebagai kawan, sahabat atau orang yang sama-sama bekerja atau berbuat.
Santrock (2007:55) mengatakan bahwa kawan-kawan sebaya adalah anak-anak atau remaja yang memiliki usia atau tingkat kematangan yang kurang lebih sama.
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa teman sebaya adalah hubungan individu pada anak-anak atau remaja dengan tingkat usia yang sama serta melibatkan keakraban yang relatif besar dalam kelompoknya.


B. Manfaat memiliki banyak teman
1.      Melatih keterampilan berkomunikasi
Untuk sebagian orang mungkin merasa sungkan untuk berkomunikasi dengan orang yang usianya lebih muda atau lebih tua darinya. Untuk itu, dengan menjalin hubungan denga teman sebaya sangat baik untuk melatih komunikasi seseorang.
2.      Sebagai motivasi ekstrinsik
Teman sebaya dapat menjadi motivator yang baik untuk mereka yang merasa dirinya memiliki kekurangan. Dengan bercerita dengan teman sebaya, setidaknya mereka dapat mengerti apa yang kita rasakan.
3.      Menambah wawasan
Apa yang kita rasakan belum tentu orang lain rasakan, meskipun biasanya untuk usia yang sama akan mengalami hal yang tidak jauh berbeda. Untuk itu, dengan menjalin hubungan dengan teman sebaya, kita dapat bertukar infoirmasi dan dapat menambah wawasan tentang hal apapun.
4.      Melatih kerjasama dengan teman sebaya
Adanya tujuan yang sama dapat membuat pekerjaan yang dilakukan bersama akan selesai dengan baik.
5.      Melatih percaya diri
Terkadang kita merasa tidak percaya diri untk berbicara dengan orang yang lebih mudah ataupu lebih tua. Untuk itu dengan terus berkomunikasi dengan teman sebaya, sama halnya dengan meltih kita untuk percaya diri.


C.  Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pergaulan dengan teman sebaya:
  1. Saling menghargai sikap dan pendapat orang lain
Kita sebagai manusia yang hidup saling membutuhkan harus bisa menghargai segala bentuk apapun yang ada pada orang lain. Baik itu masalah pendapat, keahlian, maupun sifat dan pribadi dirinya. Jangan sampai keluar kata-kata yang bisa menyinggung orang lain kalo kamu mau dihargai oleh orang lain.
  1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
Kita tidak bisa mengharapkan orang lain berlaku seperti yang kita inginkan, apalagi memaksakan agar mereka berlaku seperti keinginan kita, menurut saya itu tidak etis. Walaupun seseorang itu lebih muda atau kita merasa lebih pintar dari orang tersebut, dalam hubungan pertemanan sudah sewajarnya berlaku saling menghormati.
  1. Saling mengingatkan untuk melakukan kebaikan
Teman yang baik, yang tidak sekadar menjadi teman, ada di saat susah, tapi juga saling mengingatkan dalam kebaikan, berani meluruskan jika kita melakukan khilaf adalah salah satu harta paling berharga di dunia. Jangan pernah membiarkan sahabat-sahabat anda larut dalam kesalahan. Saling mengingatkan dalam hal kebaikan sangatlah dianjurkan.
  1. Berpikir positif terhadap orang lain
Dalam dunia pergaulan harusnya kita selalu berprasangka baik terhadap teman, tidak boleh ada rasa prasangka buruk, karena dengan berprasangka buruk kita akan sulit untuk menumbuhkan rasa percaya karena tertutup dengan prasangka yang buruk tadi.
  1. Keragaman latar belakang individu adalah hal yang harus diterima dalam pergaulan.
Bergaul lah dengan siapa saja tanpa memandang status atau sosialnya kecuali terhadap mereka yang pergaulannya justru menjerumuskan jauhkan pelan-pelan agar kita tidak terbawa mereka dan tidak pula menyinggung mereka jadi kamu bisa berkawan dengan siapapun.
  1. Teman yang baik adalah teman yang mampu berbagi rasa satu sama lain
Jika ingin menjadi seorang teman yang baik sekaligus dicintai oleh temanmu, penting untuk kamu ketahui bahwasanya faktor keterbukaan anda kepada teman anda adalah salah satu kunci kokohnya tali persahabatan anda. Karena seorang teman adalah orang yang istimewa dan layak mengetahui dan mengerti kondisi dan masalah yang mungkin sedang dihadapai oleh temannya.

D.  Tips menjaga hubungan pertemanan
  1. Menjaga sopan santun
Sopan santun merupakan unsur penting dalam kehidupan bersosialisasi sehari - hari setiap orang, karena dengan menunjukan sikap santunlah, seseorang dapat diharagai dan disenangi dengan keberadaanya sebagai makhluk sosial dimanapun tempat ia berada. Dalam kehidupan sudah tentu kita memiliki norma-norma / etika-etika dalam melakukan  hubungan dengan orang lain. Dalam hal ini sopan santun dapat memberikan banyak manfaat atau pengaruh yang baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
  1. Bersikap tulus
Tuluslah dalam membantu sahabat anda, jangan pernah berfikir untuk mengharapkan balasan darinya atau terlalu mempertimbangkan untung ruginya ( dengan catatan untuk hal-hal positif ). Sebuah ketulusan akan melahirkan sebuah warna yang begitu indah didalam persahabatan anda. Jika anda begitu tulus membantu sahabat anda yang sedang ada masalah, maka kelak ketika anda sedang mengalami masalah, sahabat anda pun akan dengan penuh kerelaan membantu anda meskipun anda tidak pernah meminta bantuannya. Jika anda sudah dapat menerapkan ketulusan ini, insyaallah anda akan menjadi seorang sahabat yang baik dan dicintai.
  1. Bertutur kata bijak, jangan menghakimi teman, jangan mencela, lihatlah kebaikannya
Setiap manusia memang tak luput dari kesalahan. Begitu juga Anda ataupun teman Anda. Jangan terbiasa untuk menghakiminya atas kesalahan yang telah dia buat. Hal ini akan membuat dia lebih menghargai Anda.
  1. Berikan pertolongan jika teman membutuhkan
Menolong merupakan suatu perbuatan yang mulia, misalnya menolong seseorang yang sedang dalam kesusahan atau menolong orang menyelesaikan masalahnya. Menolong tidak harus dengan mengeluarkan uang. Oleh karena itu jadilah orang yang suka menolong. Tapi ingat dalam menolong jangan mengharapkan balasan. Bantulah orang lain dengan penuh keikhlasan. Pertolongan yang dinilai sebagai suatu amalan ibadah dan berpahala.
  1. Rencanakan kegiatan bersama
Biasanya jika ada waktu senggang ajak teman teman kita untuk pergi bareng keluar untuk makan ataupun sekadar jalan jalan, ini berfungsi untuk mengakrabkan diri kita. Jangan terlalu sering karena akan merasa jenuh.


            Teman bisa membuat hidup kita lebih berwarna dan meriah. Karenanya carilah teman yang baik yang dapat menularkan kebaikan-kebaikan Dan Kita harus selalu mampu menjaga hati teman-teman kita, jangan sampai kita menyakiti perasaan mereka. Jika kita berbuat salah, hendaknya segera minta maaf. Dan sahabat yang baik akan selalu memaafkan kesalahan sahabatnya. 

Mengenal Potensi Diri untuk Berprestasi


A. Pengertian potensi
Kamu dapat menjadi sukses ketika mampu mengubah potensi dalam dirimu menjadi kompetensi yang diharapkan. Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan, kekuatan baik yang belum terwujud maupun yang sudah terwujud yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya. Terlihat atau dipergunakan scara maksimal.
Pengertian tersebut dapat dipahami bahwa potensi merupakan suatu kekuatan (daya) yang dimiliki oleh manusia. Tetapi belum dipergunakan dengan optimal sehingga kewajibanya adalah bagaimana mendayagunakan potensi yang ada dalam dirimu menjadi kompetensi untuk meraih prestasi seperti yang kamu inginkan.
Menyadari ketergantungan pengembangan potensi inilah, manusia dituntut untuk kreatif dan berprestasi menciptakan sarana dan prasarana guna mendukung keoptimalan pengembangan potensi masyarakat dan warga negaranya.

B.Mengenal Potensi Diri untuk Berprestasi Sesuai Kemampuan
Ada berbagai upaya yang dapat kamu lakukan untuk meraih prestasi, yaitu sebagai berikut :
1.      Tekun, terbiasa dengan tindakan yang bermanfaat, menghindari perbuatan sia-sia, baik dalam belajar, rajin dalam bekerja, dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu.
2.      Berdisiplin, selalu mengahargai waktu, bertanggung jawab, biasa memenuhi tata tertib, dan selalu menghindari sikap malas-malasan latihan menjahit, dan tidak suka menunda tugas atau pekerjaan.
3.      Bekerja keras, berdisiplin dan bertanggung jawab bekerja secara terencana dan tuntas, selalu belajar dan menngait pengetahuan untuk masa depan, selalu menghindari sikap mengabaikan peraturan.
4.      Rajin, selalu bertindak secara terus-menerus atas dorongan diri sendiri, berusaha untuk mencapai tujuan, dan selalu menghindari sikap malas belajar .
5.      Percaya diri, berperilaku atas dasar keselarasan dengan keseimbangan antar kemampuan dan dengan latihan yang akan menumbuhkan keyakinan pada diri sendiri, tidak mudah terpengaruh oleh ucapan ataupun perbuatan orang lain. Tidak rendah diri dan tidak tergantung pada orang lain.
6.      Tanggung jawab dan ulet, selalu bersikap dan bertindak lurus, selalu menghindari sikap dan tindakan plin-plan, selalu berupaya mencari alternatif yang terbaik dalam belajar atau bekerja. Menyelesaikan tugas, mengembang kan potensi menjahit maupun aktivitas lain, selalu menghindari sikap dan tindakan menggampangkan segala urusan.
7.      Mandiri, selalu bersikap dan berperilaku yang lebih mengandalkan inisiatif, kemampuan dan tanggung jawab pada diri sendiri secara konsekuen dan menghindari dari sikap ketergantungan pada orang lain.
8.      Kreatif, selalu mengisi waktu luang dengan kegiatan menjahit, dapat menciptakan kreasi baru dan menularkannya kepada orang lain, dan tidak membiasakan diri untuk berperilaku konsumtif dalam segala hal.

C. Cara Menggali Potensi Diri
Bagaiamana cara kamu mengenali potensi diri? Mengenali potensi diri dapat dengan cara mempraktekkan apa yang dipelajari. Mengetahui potensi diri atau bakat tidak semudah saya mengenali nama teman-teman sepermainan. Akan tetapi, diperlukan adanya usaha dalam menemukan atau menggali potensi diri.
Ada berbagai cara dalam mengenali potensi diri, baik secara intern maupun ekstern.
1.      Faktor intern atau faktor yang berasal dari diri kita sendiri.
Cara mengenali potensi diri dilihat dari faktor intern dapat dicapai dengan hal-hal sebagai berikut :
a.       Memiliki informasi yang lengkap tentang diri kita sendiri
b.      Memahami kemampuan atau kelebihan-kelebihan yang kita miliki,
Selanjutnya setelah mengetahui utuh siapa diri kita dan mempercayai apa yang diberikan Tuhan berupa bakat pada diri kita, kewajiban kita adalah mengasah potensi yang kita miliki. Potensi diri tersebut dapat menjadi kompetensi yang dapat kita banggakan.
2.      Faktor ekstern atau faktor yang berasal dari luar diri kita sendiri
Cara mengenali potensi diri dilihat dari faktor ekstern dapat dicapai dengan hal-hal sebagai berikut :
a.       Kita perlu menguji coba kemampuan diri kita dengan mengikuti perlombaan-perlombaan yang ada di sekitar kita,
b.      Menguji atau mengukur kemampuan dan bakat kita kepada para ahli yang berkompeten dalam bidangnya.

D. Bersikap Positif terhadap Setiap Peluang untuk Berprestasi
1.      Memiliki motivasi dalam mencapai tujuan hidup
Hal-hal yang dapat mempengaruhi motif disebut motivasi. Jadi, motivasi merupakan keadaan dalam diri seseorang yang mendorong perilaku kearah tujuan. Dengan demikian, motivasi mempunyai 3 aspek yaitu sebagai berikut :
a.       Keadaan terdorong dalam diri seseorang, yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhan-kebutuhan, keadaan lingkungan dan keadaan mental.
b.      Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan.
c.       Tujuan yang ingin didapat (dituju) oleh pelaku
Orang yang memiliki motivasi diri yang baik adalah orang yang memiliki cita-cita dinamis, serta tekun mencurahkan diri dan kemampuannya untuk menjadi cita-cita tersebut.
2.      Memiliki kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan mental dan berbagai jenis keterampilan manusia yang dapat melahirkan pengungkapan yang unik. Orisinil, berbeda sama sekali baru, efisien, tepat sasaran dan tepat guna.
3.      Memiliki rasa percaya diri
Untuk membangun rasa percaya diri, kita harus menghilangkan rasa cemas, takut, dan sikap ragu-ragu pada diri kita.


Jangan cepat puas atas hasil yang kalian peroleh sekarang karena masih banyak yang belum terungkap sesuai dengan potensimu. Tunjukkan prestasi yang menggambarkan kemampuan potensimu yang sebenarnya.