A. Pengertian potensi
Kamu dapat
menjadi sukses ketika mampu mengubah potensi dalam dirimu menjadi kompetensi
yang diharapkan. Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan, kekuatan baik yang
belum terwujud maupun yang sudah terwujud yang dimiliki seseorang, tetapi belum
sepenuhnya. Terlihat atau dipergunakan scara maksimal.
Pengertian
tersebut dapat dipahami bahwa potensi merupakan suatu kekuatan (daya) yang
dimiliki oleh manusia. Tetapi belum dipergunakan dengan optimal sehingga
kewajibanya adalah bagaimana mendayagunakan potensi yang ada dalam dirimu
menjadi kompetensi untuk meraih prestasi seperti yang kamu inginkan.
Menyadari
ketergantungan pengembangan potensi inilah, manusia dituntut untuk kreatif dan
berprestasi menciptakan sarana dan prasarana guna mendukung keoptimalan
pengembangan potensi masyarakat dan warga negaranya.
B.Mengenal Potensi Diri untuk
Berprestasi Sesuai Kemampuan
Ada berbagai
upaya yang dapat kamu lakukan untuk meraih prestasi, yaitu sebagai berikut :
1. Tekun,
terbiasa dengan tindakan yang bermanfaat, menghindari perbuatan sia-sia, baik
dalam belajar, rajin dalam bekerja, dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan
sesuatu.
2. Berdisiplin,
selalu mengahargai waktu, bertanggung jawab, biasa memenuhi tata tertib, dan
selalu menghindari sikap malas-malasan latihan menjahit, dan tidak suka menunda
tugas atau pekerjaan.
3. Bekerja
keras, berdisiplin dan bertanggung jawab bekerja secara terencana dan tuntas,
selalu belajar dan menngait pengetahuan untuk masa depan, selalu menghindari
sikap mengabaikan peraturan.
4. Rajin,
selalu bertindak secara terus-menerus atas dorongan diri sendiri, berusaha
untuk mencapai tujuan, dan selalu menghindari sikap malas belajar .
5. Percaya
diri, berperilaku atas dasar keselarasan dengan keseimbangan antar kemampuan
dan dengan latihan yang akan menumbuhkan keyakinan pada diri sendiri, tidak
mudah terpengaruh oleh ucapan ataupun perbuatan orang lain. Tidak rendah diri
dan tidak tergantung pada orang lain.
6. Tanggung
jawab dan ulet, selalu bersikap dan bertindak lurus, selalu menghindari sikap
dan tindakan plin-plan, selalu berupaya mencari alternatif yang terbaik dalam
belajar atau bekerja. Menyelesaikan tugas, mengembang kan potensi menjahit
maupun aktivitas lain, selalu menghindari sikap dan tindakan menggampangkan
segala urusan.
7. Mandiri,
selalu bersikap dan berperilaku yang lebih mengandalkan inisiatif, kemampuan
dan tanggung jawab pada diri sendiri secara konsekuen dan menghindari dari
sikap ketergantungan pada orang lain.
8. Kreatif,
selalu mengisi waktu luang dengan kegiatan menjahit, dapat menciptakan kreasi
baru dan menularkannya kepada orang lain, dan tidak membiasakan diri untuk
berperilaku konsumtif dalam segala hal.
C. Cara Menggali Potensi Diri
Bagaiamana cara
kamu mengenali potensi diri? Mengenali potensi diri dapat dengan cara
mempraktekkan apa yang dipelajari. Mengetahui potensi diri atau bakat tidak
semudah saya mengenali nama teman-teman sepermainan. Akan tetapi, diperlukan
adanya usaha dalam menemukan atau menggali potensi diri.
Ada berbagai
cara dalam mengenali potensi diri, baik secara intern maupun ekstern.
1. Faktor
intern atau faktor yang berasal dari diri kita sendiri.
Cara mengenali potensi diri dilihat dari
faktor intern dapat dicapai dengan hal-hal sebagai berikut :
a. Memiliki
informasi yang lengkap tentang diri kita sendiri
b. Memahami
kemampuan atau kelebihan-kelebihan yang kita miliki,
Selanjutnya setelah mengetahui utuh
siapa diri kita dan mempercayai apa yang diberikan Tuhan berupa bakat pada diri
kita, kewajiban kita adalah mengasah potensi yang kita miliki. Potensi diri
tersebut dapat menjadi kompetensi yang dapat kita banggakan.
2. Faktor
ekstern atau faktor yang berasal dari luar diri kita sendiri
Cara mengenali potensi diri dilihat dari
faktor ekstern dapat dicapai dengan hal-hal sebagai berikut :
a. Kita
perlu menguji coba kemampuan diri kita dengan mengikuti perlombaan-perlombaan
yang ada di sekitar kita,
b. Menguji
atau mengukur kemampuan dan bakat kita kepada para ahli yang berkompeten dalam
bidangnya.
D. Bersikap Positif terhadap Setiap
Peluang untuk Berprestasi
1. Memiliki
motivasi dalam mencapai tujuan hidup
Hal-hal yang dapat mempengaruhi motif
disebut motivasi. Jadi, motivasi merupakan keadaan dalam diri seseorang yang
mendorong perilaku kearah tujuan. Dengan demikian, motivasi mempunyai 3 aspek
yaitu sebagai berikut :
a. Keadaan
terdorong dalam diri seseorang, yaitu kesiapan bergerak karena
kebutuhan-kebutuhan, keadaan lingkungan dan keadaan mental.
b. Perilaku
yang timbul dan terarah karena keadaan.
c. Tujuan
yang ingin didapat (dituju) oleh pelaku
Orang yang memiliki motivasi diri yang
baik adalah orang yang memiliki cita-cita dinamis, serta tekun mencurahkan diri
dan kemampuannya untuk menjadi cita-cita tersebut.
2. Memiliki
kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan mental dan berbagai
jenis keterampilan manusia yang dapat melahirkan pengungkapan yang unik.
Orisinil, berbeda sama sekali baru, efisien, tepat sasaran dan tepat guna.
3. Memiliki
rasa percaya diri
Untuk membangun rasa percaya diri, kita
harus menghilangkan rasa cemas, takut, dan sikap ragu-ragu pada diri kita.
Jangan cepat
puas atas hasil yang kalian peroleh sekarang karena masih banyak yang belum
terungkap sesuai dengan potensimu. Tunjukkan prestasi yang menggambarkan
kemampuan potensimu yang sebenarnya.
0 komentar:
Posting Komentar